KOMITMEN FIK UNY KEMBANGKAN SPORT SCIENCE

Seiring perkembangan ilmu, pengetahuan, dan teknologi dalam olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan terus aktif dan terbuka menjalin networking dan kerjasama dengan berbagai stakeholder keolahragaan baik di dalam maupun luar negeri. Hal tersebut tercermin dalam penerimaan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah Palembang oleh Dekan dan jajaran pimpinan FIK pada Senin (30/7) di Rapim FIK UNY. Saat ini reputasi dan animo masyarakat untuk memilih program studi Ilmu Keolahragaan (Sport Science) semakin meningkat dari tahun ke tahun, demikian disampaikan Dekan FIK, Wawan S. Suherman, dalam sambutan sekaligus penjelasan perkembangan program studi Ilmu Keolahragaan (Ikor) saat ini. Lebih lanjut Wawan menambahkan bahwa sumber daya manusia (dosen dan praktisi) serta sarana prasarana pembelajaran ilmu keolahragaan yang unggul menjadi instrumen terciptanya lulusan yang mampu beradaptasi pada kemajuan era yang mengarah pada tren perubahan gaya hidup masyarakat. Lulusan Program Studi Ikor yang terdiri dari empat konsentrasi (personal trainer kebugaran, terapis/ masseur, manajemen keolahragaan, dan pendidikan adaptif) terserap ke dalam berbagai industri keolahragaan modern seperti pusat kebugaran, manajemen pusat keolahragaan, manajemen pusat rekreasi keluarga, klub profesional, instansi negeri maupun swasta, imbuh Dekan FIK.   

Sementara itu, Sri Yulia, M.Kep., Ketua Yayasan STIKes Muhammadiyah Palembang menyatakan terima kasih sebesar- besarnya atas apresiasi FIK UNY dalam menyambut kunjungan perkenalan dan rintisan kerjasama pagi itu. Lebih lanjut, Sri Yulia memberikan harapan yang besar kepada FIK UNY untuk membantu ‘membidani’ lahirnya program studi Ilmu Keolahragaan di STIKes Muhammadiyah Palembang yang saat ini akan berubah menjadi Institut Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang. “Kami mendapat rekomendasi untuk mencari informasi dan meminta bantuan pada Prodi Ilmu Keolahragaan FIK UNY untuk nantinya mengembangkan ilmu keolahragaan di Sumatera Selatan”, imbuh Sri Yulia.  Ke depan, kedua belah pihak akan menindaklanjuti pertemuan itu dengan perjanjian kerjasama untuk mengembangkan ilmu keolahragaan. (SP27)