Pada jaman era globalisasi, semua serba canggih seperti kendaraan matic, penggunaan telpon selluler, internet, minuman dan makanan serba instan, dll. Hal ini akan berdampak pada kurangnya aktivitas gerak manusia, sehingga berbagai penyakit akan muncul. Untuk itu, maka manusia yang menyadari akan kesehatan tentu akan selalu menjaga kebugaran jasmaninya. Orang yang membutuhkan kebugaran jasmani tidak hanya orang tua......tetapi dari anak-anak, remaja, orang tua, sampai dengan lanjut usia. Kebugaran jasmani tidak hanya dibutuhkan di sekolah, tetapi di semua lini baik di instansi pemerintah, perusahaan, terlebih di kesatuan angkatan.

Konsentrasi Kebugaran Jasmani adalah pilihan Peka Aswan. Peka adalah alumni Ikor FIK-UNY angkatan 2002 yang mempunyai cita-cita menjadi Perwira Karier. Saya sangat senang dan bangga mengambil konsentrasi Kebugaran Jasmani di Prodi Ikor FIK-UNY, “terang Peka”. Karena di Konsentrasi tersebut, Saya mendapatkan ilmu pengetahuan yang banyak tentang Kebugaran Jasmani seperti: Teori dan Metodologi Latihan, Latihan Beban, Gizi Olahraga, Kebugaran Jasmani Hubungannya dengan Kesehatan, Kebugaran Jasmani Hubungannya dengan Keterampilan, Adaptasi Latihan, Tes Pengkuran dan Evaluasi Olahraga.

Semenjak mahasiswa, Peka selalu mengembangkan ilmu Kebugaran Jasmaninya. Awal pengembangan yang dilakukan, Peka menjadi Instruktur Fitness Center. Disela-sela menjadi instruktur Fitness, Peka juga progress mencoba menjadi konsultan dalam dunia kebugaran. Dia ditawari menjadi narasumber tentang “KEBUGARAN JASMANI” di salah satu radio di Yogyakarta, dan Peka menyanggupinya. Waaahhh, pengalaman yang luar biasa, “terangnya”. Pengembangan Kebugaran Jasmani semakin digelutinya, yang pada akhirnya cita-citanya terwujud karena lolos Pantokir di Perwira Karier. Sekarang Peka Aswan bertugas dinas di Batalyon Infanteri 611/ Awang Long (Asrama Militer, Yonif 611/ Awl, Samarinda, Kaltim) dan bertitel Lettu. Inf. Peka Aswan, S.Or.